Digitalisasi Manajemen ASN untuk Mewujudkan Layanan Paperless
Humas BKN, Bila kita bicara integrity dapat diartikan suatu kesatuan yang terangkai menjadi satu, begitu pula dengan membangun suatu sistem yang sangat diperlukan adalah kolaborasi. Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana dalam pengarahan acara Digitalisasi Manajemen ASN untuk Mewujudkan Layanan Paperless menjelaskan integritas dalam membangun sebuah sistem secara bersama-sama merupakan langkah awal dari terbentuknya good government. Acara yang dihadiri oleh seluruh BKD/BKPSDM/BKPP di wilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) VI Medan BKN ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sumatera Utara, Hasmirizal Lubis, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen, Kepala Kanreg VI Medan BKN, Janry HUP Simanungkalit, Direktur Pengembangan dan Pembangunan Sistem Informasi ASN, Heny Sri Wahyuni dan Direktur Kinerja ASN, Achmad Slamet Hidayat.
Lanjut Bima menjelaskan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dan sistem kinerja ini dibangun untuk dapat membentuk suatu bank data yang bias yang disebut satu data ASN, dimana masing-masing ASN bertanggung jawab dengan pembaharuan datanya. “Silahkan perbaharui semua administrasi data kepegawaian Anda yang nantinya akan sangat menguntungkan kita dalam hal pelayanan kepegawaian yang lebih transparan dan cepat”, ucapnya.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian, Suharmen lebih detail menjelaskan fungsi dari SIASN yang kedepannya akan tidak lagi menggunakan hardcopy lagi sebagai syarat dalam pengurusan kepegawaian seorang ASN. “Kedepan sistem ini akan jemput bola dengan menampilkan notifikasi apabila seseorang akan naik pangkat dan sebagainya, bagian SDM hanya tinggal mengklik apabila yang bersangkutan layak untuk dinaikan pangkatnya tanpa pengiriman berkas”, ucapnya.
Suharmen juga selalu mengingatkan untuk masing-masing ASN selalu dapat memperbaharui data masing-masing untuk kemudahan kedepan. “Seperti saat ini yang sudah berstatus PNS dan PPPK dapat melalui MySapk membuat kartu ASN Virtual, dimana merupakan pengganti dari Kartu Pegawai (Karpeg) yang lama”, ujarnya.
Direktur Pengembangan dan Pembangunan Sistem Informasi ASN, Heny Sri Wahyuni mengatakan digitalisasi manajamen ASN dalam SIASN sangat lengkap mulai dari perencanaan, perekrutan dan seleksi, pengembangan kapasitas, penilaian kinerja dan reward, promosi rotasi dan karir hingga purnabakti.