Launching MyASN, Mola Serta Helpdesk SIASN, BKN Penuhi Tantangan Baru Dalam Teknologi Pelayanan
Yogyakarta – Humas BKN, Rebranding MySAPK menjadi MyASN dilakukan seiring dengan terselesaikannya migrasi SAPK ke SIASN dan adanya pengayaan fitur-fitur layanan yang dapat dimanfaatkan oleh setiap ASN. Selain itu dengan di-launching-nya Helpdesk dan Monitoring Layanan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dapat mempercepat layanan kepegawaian baik di Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun di instansi karena setiap usulan dapat dimonitor oleh setiap ASN dan diperkuat dengan adanya mekanisme bantuan penyelesaian masalah-masalah kepegawaian secara teknis dan non-teknis melalui sistem.
Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dalam sambutannya menjelaskan kemajuan teknologi ini harus kita manfaatkan dengan pengembangan digital yang dapat digunakan dan dirasakan kemudahannya oleh seluruh ASN, Ujarnya dalam acara Sosialisasi Peraturan BKN tentang Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dan Launching Layanan Perorangan MyASN, Monitoring Layanan (Mola) serta Helpdesk SIASN di Eastparc Hotel Yogyakarta, Kamis (26-27/10/2023).
Lebih lanjut Haryomo mengatakan dalam MyASN, setiap ASN dapat memonitor tahapan layanan kepegawaian yang telah mereka usulkan dokumen/persyaratannya melalui gadget masing-masing. Hal ini adalah perwujudan transparansi dan kontrol ASN terhadap pengelola kepegawaian terkait, yang sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2018.
Direktur Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi ASN, Jumiati berharap semoga kegiatan ini dapat menghasilkan persamaan persepsi tentang SIASN, baik pada tataran regulasi yaitu peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2023 maupun layanan-layanan kepegawaiannya. “Semoga dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak baik yang melibatkan unit-unit kerja internal BKN hingga instansi-insatnsi yang turut membantu dapat menciptakan terobosan teknologi pelayanan ASN”, ucapnya.
Acara ini dihadiri seluruh Kepala Kantor Regional BKN I – XIV atau yang mewakili serta 20 perwakilan instansi pusat dan 28 perwakilan instansi daerah dari wilayah kerjakantor regional I-XIV BKN. Hadir dalam acara, narasumber dari Kementerian Hukum dan Ham, Seketariat Republik Indonesia, Balai Sertifikasi Elektronik serta KemenPAN RB.