Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Provinsi dan Kab/Kota Se-Sulsel Teken Komitmen Penerapan Manajemen Talenta Bersama BKN

Makassar – Humas BKN, Dalam rangka memperkuat strategi pengelolaan sumber daya manusia aparatur di daerah, Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani komitmen penerapan Manajemen Talenta ASN, Selasa (12/8/2025) di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Melalui komitmen ini, BKN dan Pemprov Sulsel sepakat untuk memetakan potensi ASN secara lebih terukur, mengoptimalkan redistribusi pegawai lintas daerah, serta menyesuaikan kompetensi SDM dengan target pembangunan provinsi.

Kepala BKN Prof. Zudan menegaskan bahwa peran BKN bukan sekadar mengurus administrasi kepegawaian seperti penerbitan NIP atau persetujuan mutasi, melainkan sebagai HRD (baca: Human Resources Development) negara yang bertugas mewujudkan visi-misi Presiden dan Wakil Presiden yang tertuang dalam Asta Cita. “Di tingkat provinsi, BKD adalah HRD-nya gubernur. Tugasnya memastikan visi-misi gubernur dan wakil gubernur terwujud. Kalau visi misi kabupaten/kota tercapai, maka visi misi provinsi akan tercapai, dan pada akhirnya visi misi nasional akan terwujud,” jelas Prof. Zudan.

Berdasarkan data BKN, jumlah ASN di Sulawesi Selatan sendiri mencapai sekitar 29 ribu orang, dengan proporsi jabatan struktural hanya 3%, diikuti persentase jabatan pelaksana 15% dan jabatan fungsional mencapai 82%. Oleh karena itu menurutnya, manajemen talenta akan menjadi metode unggulan untuk mempercepat pengisian jabatan strategis tanpa harus menunggu proses panjang open bidding. “Dengan talent pool, pejabat baru bisa dilantik hanya dalam 1–2 hari setelah jabatan kosong. Metode ini juga menghindari praktik titip-menitip dan memastikan kompetensi sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Prof. Zudan juga memaparkan kebijakan baru BKN, termasuk kemudahan pencantuman gelar tanpa izin belajar bagi lulusan kampus terakreditasi, percepatan uji kompetensi yang kini dapat dilakukan 12 kali setahun, hingga relaksasi pengisian jabatan berbasis sistem online Integrated Mutasi. “BKN siap melayani dan membantu seluruh daerah, termasuk Sulawesi Selatan, untuk memastikan visi-misi kepala daerah berjalan selaras dengan visi-misi nasional, Saya akan sangat bahagia apabila bisa membantu Ibu dan Bapak mewujudkan karya-karya terbaik bagi daerah” ucap Prof. Zudan.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyambut positif langkah ini dan menilai manajemen talenta sebagai instrumen penting dalam mempercepat pembangunan daerah. “Kualitas SDM ASN menentukan keberhasilan program kerja pemerintah. Dengan sistem ini, penempatan pejabat akan lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pembangunan,” ujarnya.

Penandatanganan komitmen yang berlangsung di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Sumber : BKN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker